KU IKHLASKAN KAU UNTUKNYA

"Ku Ikhlaskan Kau Untuknya"

Malam ini hujan lebat dan langit pun kulihat gelap tak memancancarkan Sinar sang Rembulan dan bintang.
Di dalam keheningan ini, aku teringat pada sosok Kekasih yang sangat aku cintai, namanya Indra Dewi Permata Sari. Dia yang menemaniku disaat sedih.
Dia yang menjagaku disaat aku sakit.
Dia yang memanjakanku.
Dan dia yang memberikanku inspirasi bahwa hidup ini hanyalan patamorgana belaka.

Lalu Aku telpon dia dan kutanyakan padanya dengan suara lembut, sudah sholat ?, Dia langsung membentakku dengan suara kasar "kenapa kamu tak menghubungiku malam ini, padahal kamu tau aku membutuhkanmu malam ini, sudah ujan, tak ada yang menemaniku kamu kok menghilang". Aku menjawab "kok kamu tiba2 marah? Kamu lagi ada masalah ya?". Dia menjawab "Terserah".... M m m Kangen ya sama aku? Sejenak mendinginkan situasi hatinya. Ketahuan kalau dia marah2 kayak gini pasti dia merindukanku.  Eeeh di ajaq bicara baik2 dia malah tidur pulasssss. Ya sudah aku tutup saja telponnya kalau begitu, aku pun terbaring dan tertidur.

Keesokan paginya akupun menghubunginya kembali, namun dalam keadaan menunggu. Fikir ku mungkin dia lagi telponan dengan ibunya. 15 mnt berlalu aku menghunginya lagi, tapi masih tak bisa dihubngi. 30 sudah berlalu akupun menghubunginya namun sama saja. Panggilan menunggu. Aku samperin saja kerumahnya, aku jadi enggak enak hati kalau begini, sesampainya dirumah aku melihat dia dari jauh kelihatannya dia sedang bergegas pergi dan hapenya dalam posisi di telinga sambil tertawa riang.  Aku memnghubungi teman2nya. Kutanyakan dia mau pergi kemana dan berasama siapa? Temannya bilang katanya cowok pilihan ortunya.

Jadi aku harus bisa merelakannya, aku harus bisa. Kalau sudah begini, mereka saling mencintai walaupun belum kenal lama. Baiklah aku akan pergi untuknya. Mungkin aku bukan laki2 yang baik untuknya.

Aku pulang dan sms dia. aku ngucapin kata2 terakhir untuknya. "SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU DAN KUIKHLASKAN KAU UNTUKNYA"