Wednesday 22 November 2017

KEUTAMAAN BERBUAT JUJUR

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Assalamualaikum. Wr. Wb

"Kebenaran adalah hak yang kita cari, Semua insan Pasti tak ingin merasakan kekecewaan atas perbuatan orang-orang yang mendzolimi kita dengan Kebohongan yang mereka perbuat terhadap kita."

Allah SWT berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ

Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.“  (At Taubah 119).





Dari ibnu mas'ud ra, dari nabi saw. ,beliau bersabda : "Sesungguhnya kebenaran itu membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga. Seseorang akan selalu bertindak jujur sehingga ia ditulis disisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan sesungguhnya dusta membawa kepada kejahatan dan kejahatan itu membawa ke neraka. Seseorang akan selalu berdusta sehingga ditulis di sisi Allah sebagai pendusta." (HR. Bukhari Muslim)

*4 hal yang membuat Murung dan Kesedihan :

👉Bohong;
👉Kurang Ajar atau tidak hormat;
👉Berdebat tanpa Pengetahuan atau Informasi yg memadai;
👉Amoral atau melakukan sesuatu tanpa rasa takut.

**Jadi Ketidak jujuran itu mudaratnya sangatlah besar, seringkali kita meremehkan kejujuran tersebut tanpa kita sadari bahwa pengaruhnya bisa menjerumuskan kita ke lubang kehancurkan

Dalam Qitab Arba'in Nawawi
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :

عَنْ أَبِي عَبْدِ اللهِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيْرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : إِنَّ الْحَلاَلَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الْحَرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا أُمُوْرٌ مُشْتَبِهَاتٌ لاَ يَعْلَمُهُنَّ كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ، فَمَنِ اتَّقَى  الشُّبُهَاتِ فَقَدْ اسْتَبْرَأَ لِدِيْنِهِ وَعِرْضِهِ، وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِي الْحَرَامِ، كَالرَّاعِي يَرْعىَ حَوْلَ الْحِمَى يُوْشِكُ أَنْ يَرْتَعَ فِيْهِ، أَلاَ وَإِنَّ  لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى أَلاَ وَإِنَّ حِمَى اللهِ مَحَارِمُهُ أَلاَ وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ   مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ  أَلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ

[رواه البخاري ومسلم]

Artinya :
Dari Abu Abdillah Nu’man bin Basyir radhiallahuanhu dia berkata : Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Di antara keduanya terdapat perkara-perkara yang syubhat (samar-samar) yang tidak diketahui oleh orang banyak. Maka siapa yang takut terhadap syubhat berarti dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Dan siapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka akan terjerumus dalam perkara yang diharamkan. Sebagaimana penggembala yang menggembalakan hewan gembalaannya disekitar (ladang) yang dilarang untuk memasukinya, maka lambat laun dia akan memasukinya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki larangan dan larangan Allah adalah apa yang Dia haramkan. Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh tubuh, ketahuilah bahwa dia adalah hati “.

(Riwayat Bukhori dan Muslim)



Catatan

**Ketika engkau Sudah Jujur, namun Sering di dustai, maka CUKUP DIAM SAJA, tak perlu membalasnya dengan keburukan. Namun Jika dengan DIAM membuat hatimu lebih Tersiksa, maka Katakanlah kepadanya dengan Sebaik-baiknya dan Sejujur-jujurnya

**Kejujuran seseorang diukur dari seberapa kuat dia mengendalikan egonya, banyak bicara itulah jalan masuknya kebohongan, Diamlah selama masih mampu untuk Terdiam karena itu lebih baik dibandingkan dengan banyak-banyak bicara tetapi berdusta.



Semoga Artikel ini bermanfaat.

Apabila ada kesalahan kata itu semata-mata karena kekurangan Penulis..... Mohon masukannya ya Kawan.

(Kesempurnaan hanya milik Allah)

Wassalaamu'alaikum. Wr. Wb

No comments:

Post a Comment

KU IKHLASKAN KAU UNTUKNYA

"Ku Ikhlaskan Kau Untuknya" Malam ini hujan lebat dan langit pun kulihat gelap tak memancancarkan Sinar sang Rembulan dan bin...